Saya memulai produksi video musik lebih dari 12 tahun yang lalu, pertama kali membuat video musik untuk artis independen di area Hampton Roads Virginia, tetapi setelah video musik “indie” ke-4 saya, saya memiliki video musik besar pertama untuk U-God of the Wu-Tang Clan yang ditayangkan di B.E.T’s Rap City.

Saya masuk ke produksi video musik karena saya akan melihat video musik di TV dibuat dengan anggaran tinggi yang ternyata jelek. Saya akan selalu mengatakan “Saya bisa melakukan jauh lebih baik dengan anggaran yang lebih rendah”. Jadi saya menaruh uang saya di mana mulut saya, membawa kamera dan komputer editing dan 17 video musik kemudian sisanya adalah sejarah.

Masuk ke produksi video musik sangat mudah. Pikirkan tentang itu. Di mana pun Anda tinggal, ada artis musik yang ingin membayar seseorang untuk merekam download video tiktok dan mengedit video musik mereka – jadi Anda sudah memiliki pasar yang kelaparan. Tetapi ketika sebagian besar sutradara mendapatkan video musik pertama mereka, apakah itu indie atau selebriti, mereka mendapatkan 2 hal penting yang salah. Mari saya jelaskan.

Pertama, jika Anda ingin masuk ke produksi video musik, ada satu hal yang perlu Anda ketahui. Tetap Sederhana Bodoh. Sekali lagi, ketika saya mulai, saya hanya memiliki kamera (Canon XL1) dan komputer pengeditan. Saya tidak memiliki semua lonceng dan peluit yang dimiliki kebanyakan orang di bidang saya.

Ketika saya mendapatkan video musik pertama saya, saya menjaga konsepnya tetap sederhana. Lagu ini memiliki 3 bait jadi saya merekam 3 adegan penampilan yang berbeda (adegan di mana artis terlihat membawakan lagu tersebut) untuk setiap bait dan kami pergi ke banyak lokasi berbeda dan merekam cuplikan b-roll (adegan yang Anda lihat di video musik di mana tidak ada seorang pun yang tampil yaitu: mengemudi mobil dalam gerakan lambat atau gadis seksi dengan lambat menggilas seseorang di klub). Hanya butuh 2 hari. Pada saat semuanya dikatakan dan dilakukan, saya mengirimkannya ke B.E.T dan ditayangkan di Uncut dan Rap City. Anda mengerti saya benar. Video musik pertama saya ditayangkan di TV nasional.

Saya sangat percaya pada “membuatnya bekerja dengan apa yang Anda dapatkan” dan sebagai pembuat film, Anda harus selalu mengingatnya. Anggaran yang lebih besar tidak selalu berarti produk akhir yang lebih baik. Ketika Anda tidak memiliki sumber daya tak terbatas, Anda dipaksa untuk berpikir dan puas dengan apa yang Anda miliki, dan beberapa video musik terpanas lahir dari benih itu.

Selanjutnya, Anda harus tahu bahwa untuk membuat video musik yang bagus, Anda memerlukan lokasi, tambahan, dan alat peraga yang bagus. Yang paling penting Anda perlu tahu bahwa Anda tidak perlu membayar untuk semua ini; setidaknya aku tidak pernah.

Mari kita bicara tentang video musik pertama saya dan salah satu lokasi utamanya, alat peraga gila, dan ekstra. Saya membutuhkan adegan gereja di mana pemakaman sedang berlangsung dan paduan suara bernyanyi di latar belakang. Itu berarti saya membutuhkan rangkaian bunga, peti mati, tambahan untuk memainkan pria yang berbaring di peti mati, sebuah gereja, Pendeta, dan sekitar 20 orang untuk mengisi bangku. Yang saya lakukan untuk mendapatkan barang-barang ini hanyalah bertanya.

Untuk mendapatkan peti mati, saya pergi ke rumah duka dan memberi tahu mereka bahwa saya memerlukan peti mati untuk seseorang yang akan dibaringkan untuk syuting video musik. Perlu diingat ketika menyiapkan adegan Anda harus berpikir dalam waktu dunia nyata. Buat adegan Anda terlihat seperti di kehidupan nyata. Saat itulah saya tersadar bahwa saya membutuhkan bunga untuk mengelilingi peti mati, jadi saya bertanya kepada rumah duka di mana saya bisa mendapatkan bunga untuk menghiasi pemandangan. Mereka mengarahkan saya ke toko bunga tempat mereka bekerja dan mereka memberi saya banyak rangkaian bunga yang dibuat hanya untuk pemakaman.

Prestasi saya berikutnya adalah mendapatkan gereja. Ini sedikit lebih sulit karena itu adalah video rap dan sebagian besar gereja tidak setuju dengan jenis musik itu. Setelah ditolak oleh 3 gereja yang berbeda, saya menemukan sebuah gereja yang mengatakan ya. Saya memiliki akses ke paduan suara dan pendeta mereka.

Saya memiliki semua yang saya butuhkan untuk adegan saya semua tanpa membayar sepeser pun dari anggaran saya. Untuk mencapai ini, cukup katakan “Saya perlu menggunakan (nama item) untuk syuting video musik tetapi kami telah menghabiskan anggaran kami. Jika tidak apa-apa, kami ingin menggunakan (nama item) untuk pemotretan kami dan kami dapat memberi Anda kredit di akhir video musik.”